Selasa, 16 September 2008

Membuat Film Itu Sederhana tetapi Tidak Mudah

Pagesangan,Surabaya

– Bermain dengan kamera handycam adalah sebuah kegemaran tersendiri bagi masyarakat akhir-akhir ini. Popularitas handycam mencuat didukung oleh kemunculan komunitas-komunitas independent (indie) pembuat film. Ada banyak komunitas film independent yang ada di Surabaya, seperti Kelompok Belajar Bikin Film (KBBF), Komunitas Film Dokumenter, Rumah Sinema, Etnorefrika dan masih banyak lagi. Bahkan Sampoerna pun juga mempunyai program Bikin Film itu Mudah untuk siswa-siswi SMP dan SMU, manualnya pembuatan film secara sederhana pun sudah dipublikasikan dalam bentuk VCD.
Ada bermacam-macam kamera yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi hobi ini, dari yang manual sampai pada digital. Sudah banyak pula ditawarkan jenis-jenis kamera yang sekaligus bisa digunakan untuk merekam gambar bergerak, sebut saja namanya Handycam. Bentuknya semakin sederhana akan tetapi fungsinya jauh lebih lengkap dibandingkan dengan kamera-kamera sebelumnya. Dari sinilah awal mula munculnya komunitas-komunitas pembuat film independent itu bermunculan, sebut saja namanya indie community. Komunitas pembuat film ini tidak perlu mengikuti pakem-pakem perfilman yang ada, akan tetapi mereka selalu mencari bentuk yang berbeda dari film-film di pasaran. Film-film yang dihasilkan pun cukup unik dan hanya diminati kalangan tertentu saja.
Di Surabaya, ada sebuah komunitas film dokumenter yang setiap tahunnya selalu menyelenggarakan acara festival film dokumenter. Tahun 2003 lalu adalah tahun kedua pembuatan festival film dokumenter (FFD) tersebut. ”Film kita masuk nominasi penghargaan khusus pada festival kemarin. Sebenarnya kita hanya pengen belajar handycam untuk ngisi libur lebaran, trus ada teman yang mengajak bikin film untuk diikutkan pada festival tahun lalu. Wah…seruuu banget!! Selain banyak pengalaman mengenal lebih dalam tentang abdi dalem, juga saya jadi tahu siapa sebenarnya mereka di AJBS Surabaya,’’ ucap Rima salah seorang peserta FFD yang membuat dokumentasi tentang abdi dalem bersama teman-temannya.Dokumentasi sederhana bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, tanpa dibatasi dengan pakem-pakem tertentu.
Michael Rabiger mengatakan bahwa proses dokumentasi itu tidak tergantung dari waktu yang sudah lewat ataupun baru-baru saja, akan tetapi juga bisa dokumentasi masa depan. Beberapa unsur-unsur dalam film dokumenter antara lain: memperhatikan tempat dan waktu, mengangkat tema-tema yang aktual, sebagai kritik sosial, menyampaikan realitas dan aktualitas, membuka pola pikir seseorang dan bisa juga berbentuk rangkaian cerita mendalam. Beberapa pandangan tersebut bisa dijadikan guide line untuk membuat dokumentasi sederhana.
Sulit SederhanaBikin film itu sederhana tetapi tidak mudah. Mengapa? Pertama, kita harus tahu apa tujuan kita membuat film itu sendiri. Meskipun membuat film dokumenter sekalipun, kita harus tahu tujuan membuat film dokumenter tersebut. Mengapa disebut dokumenter karena dokumenter identik dengan realitas kehidupan, segala sesuatu yang aktual dan tidak dibuat-buat. Akan tetapi tetap saja yang namanya film itu adalah gambar bikin-bikinan. Artinya kita bisa mengatur apa saja untuk mendapatkan gambar seperti yang kita inginkan. Kedua, setiap film dokumenter harus disertai dengan riset mendalam tentang materi yang akan ditampilkan. Riset ini bisa dilakukan dengan wawancara, studi pustaka dan lainnya. Pokoknya bisa mengumpulkan data sebanyak dan selengkap mungkin tentang topik yang akan kita angkat. Sesuai dengan napasnya yang dokumenter tersebut, maka akan lebih menarik jika kita tidak terlalu membuat bikin-bikinan gambar. Dari riset itu kemudian dibuat naskah cerita yang dituangkan dalam story board (cerita bergambar). Dari sinilah dimulainya pengambilan gambar menggunakan handycam. Panjang pendeknya gambar yang diambil disesuaikan dengan story board yang telah dibuat. Teknik pengambilan gambar ini tidak perlu sempurna karena masih akan mengalami proses editing. Yang perlu diperhatikan pada teknik pengambilan gambar ini adalah objek yang kita ambil haruslah jelas terlihat dan usahakan meminimalisasi backsound gambar tersebut. Proses ini yang akan mengemas gambar yang telah kita ambil menjadi rangkaian cerita film. Dalam peng-editan film biasanya seorang editor sudah mahir dengan teknik-teknik penambahan effect yang digunakan untuk membuat film dokumenter agar sesuai dengan realitas kehidupan sebenarnya.
Seorang editor haruslah mengabdi pada film yang dibuat dan bukan film yang mengabdi pada editor. Begitulah kira-kira proses pembuatan film dokumenter tersebut dilakukan.Ketiga, membuat film dokumenter itu sederhana karena peralatan yang digunakan pun sederhana. Hanya dengan berbekal handycam pun kita bisa membuat film di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu alat-alat yang canggih untuk membuat sebuah film. Biaya yang dikeluarkan pun juga murah, hanya dengan modal dua kaset handycam setiap orang sudah bisa membuat film. Satu kaset berdurasi 60 menit, jadi bisa dibayangkan berapa banyaknya gambar yang bisa diambil. Tidak ada salahnya Anda mencoba.
(Danang Sinatra, pehobi film indie, tinggal di Surabaya Kota Buaya)

lonely_king8@yahoo.com


SHAMAN KING



cerita tentang sebuah kitab yang mempunyai kekuatan bernama KITAB SHAMAN dan telah diperebutkan pada 500 thn yg lalu
antara ksatria YOH ASAKURA dengan PENJAHAT RYUKEN yang telah dirasuki roh jahat ORICHIMARU DAN ingin merebut
kitab Shaman dari yoh assakura.dengan memiliki kitab tersebut dia akan mempunyai kekuatan lebih dan akan pemimpin dunia
dan menjadi seorang SHAMAN KING,dan Yoh assakura berhasil membunuh ryuken namun roh jahat ORICHIMARU berhasil melarikan diri
dan akan berenkarnasi untuk merebut kembali kitab shaman dari keturunan yOH ASSAKURA kelak.
apabila yang menjadi shaman king orang baik maka akan membawa dunia ini kejalan yang baik pula
namun apabila yang jadi shaman king orang jahat maka akan membawa dunia ini pada kehancuran

500 tahun kemudian lahirlah 3 keturunan Yoh assakura SIMON(suhendi),BILLY(nanda),SHAGGY(firdo)
dan si Ceroboh BILLY lah sang pewaris kitab shaman yang berkewajiban menjaga agar tidak jatuh pada orang jahat.
pada suatu hari dengan kecerobohanya BILLY mengajak EDDY(danang) untuk mengambil kitab shaman di makam Yoh Assakura padahal
kitab shaman harus dijaga kerahasiaanya.namun billy malah memberitahu kepada eddy
dengan penuh rasa ingin tahu EDDY mencari informasi di google.com tentang SHAMAN KING.akhirnya eddy pun penasaran dan datang
ke makam sendirian dan pada waktu itu lah eddy dirasuki roh jahat orichimaru dan memerintah kan untuk mengambil kitab shaman
dari tangan billy.

dan dengan liciknya eddy menyandra teman billy yaitu si banyak omong HANS(hanief).dan meminta tukar dengan kitab shaman apabila
ingin temanya itu tidak mati.
setelah mendengar hal itu billy meminta bantuan kepada ke2 saudaranya untuk melawan eddy yang telah kerasukan roh Orichimaru
dan pertempuran DAHSYAT penuh aksi pun dimulai

mau tahu kelanjutanya??

SAKSIKAN DI BIOSKOB-BIOSKOP
KESAYANGAN TEMAN ANDA

The Ninja


THE NINJA

yahh mungkin km jg dh tau ap itu ninja.,.. tp q critain aja y film2 kita

suatu hari ada 3 ninja kuat dari desa lain SAM,YAN,dan ROY mengeroyok dan membunuh adik ninja baik bernama AKA
kemudian AKA membalas dendam.namun apa daya AKA tidak mampu menandingi kekuatan 3 ninja tersebut.
sampai pada akhirnya munculah seorang ninja legendaris bernama TAKE.diya membawa AKA
pergi dari tempat itu menuju ke tempat rahasia TAKE untuk berlatih ninja
dan AKA berhasil melakukan latihan dengan baik.esoknya AKA bertarung mati2an demi membalas dendam adiknya itu

dan selanjutnya saksikan di toko2 DVD kesayangan anda ,,hehehee

DENDAM KESUMAT



cerita yang dimulai sebuah percintaan segitiga,antara

adis,david dan andien.
adis adalah gadis yang baik,dia tahu kalau andien sangat

menyukai david ,akan tetapi cintanya malah di abaikan oleh

david
lalu david menyukai adis.lalu andien yang penuh kecemburuan

membunuh adis .
LALU APAKAH YANG TERJADI SELANJUTNYA???
nantikan ceritanya hanya di DENDAM KESUMAT

Story Of Keyla



"Story Of keyla"

film yang satu ini aku garap ma temen2ku khususnya Arba dan Hanif,mereka menceritakan tentang
seorang jurnalistik cantik 22tahun yang gigih mengungkap seorang bandar narkoba yang pada
saat itu keyla tidak sengaja menjepret gambar ketika pengedar narkoba melakukan transaksi dan
berhasil meliput berita itu ke media massa sehingga polisi langsung menggrebek pengedar itu .namun
keyla belum puas karena belum menemukan bandar narkoba tersebut.lalu sampailah
sebuah klimaks dimana nyawa telah dipertaruhkan demi membongkar sindikat narkoba oleh boss mafia itu
yaitu pengejaran keyla oleh komplotan narkoba itu.
dan pada akhirnya keyla berhasil menyerahkan bukti foto2 transaksi kepada polisi sekaligus saat itu
juga keyla meninggal dengan 2 peluru menembus punggungnya.
hingga akhirnya nama keyla terukir indah di dunia jurnalistik dan menjadi inspirasi sebuah film pendek
berjudul "Story Of Keyla"

Selasa, 19 Agustus 2008

Workshop Videografi dan Kampanye JBDK di Surabaya

Workshop Videografi dan Kampanye JBDK di Surabaya!
Rekan,

Tanggal 9 Agustus 2008 kemarin adalah hari yang indah untuk gerakan JBDK! yang mendapatkan kesempatan datang ke Surabaya. Saya, Benny dan Gun,
diundang pihak iSTTS, Mbak Naning Pranoto dan pihak CANON Datascrip Jakarta untuk menjadi pembicara sekaligus tutor acara workshop videografi
dengan judul 'How to be a Film Maker?'.

Tantangannya cukup berat, dengan dihadiri 180 peserta yang terdiri dari pelajar, dosen dan mahasiswa, kami di minta memandu workshop tersebut sekaligus praktek syuting dan editing video hanya dalam waktu 7 jam! Wah, sebuah misi yang berat banget awalnya, bagaimana nggak, kami mencoba mengenalkan konsep kreatif menjadi sebuah karya sinemavideografi dalam waktu yang sangat-sangat terbatas.


Tapi untunglah kami dibantu rekan-rekan dari Datascrip, Mas Yase, Daniel dan beberapa rekan lainnya untuk memandu workshop ini. Bisa dibayangkan betapa hebohnya para peserta yang mendapat kesempatan merasakan menjadi 'video maker' dadakan. Dengan menggunakan 20 kamera dan 20 mesin editing, maka dimulailah proses membentuk para peserta menjadi tim yang solid di bidang videografi. Nggak ketinggalan, mbak Naning Pranoto yang turun tangan langsung menjaga ritme semangat dan ketepatan waktu dalam proses workshop ini. Ajaibnya, kita bisa melakukannya dengan tepat waktu, tanpa ada delay dan penundaan lainnya.

Jam 16.00, acara puncak berupa presentasi hasil syuting dari 20 tim ditampilkan. Luar biasa surprise!!!!! Ternyata hasil karya anak-anak muda surabaya ampuh pisan euy, alias Josss tenan!
Mereka melakukan eksplorasi gila-gilaan, membuat film pendek berdurasi 1-2 menit dan membuat karya-karya unik. Wah, ternyata bakat-bakat film maker muda banyak sekali berserak di kota ini. Salut untuk tim-tim pelajar SMA Surabaya yang ternyata mudah beradaptasi dan semangat untuk belajar.

Akhir acara, kami sempatkan untuk menyebarkan semangat JBDK!, bagaimanapun juga, gerakan Jangan Bugil di Depan Kamera! berusaha memberikan penyadaran atas bahaya pornografi lewat ajang kreatifitas dan bertemu muka dengan anak-anak muda di penjuru negeri ini.

Sekali lagi, terima kasih untuk mbak Naning Pranoto, Mas Daniel, Mas Yase dan rekan-rekan Datascrip yang udah membantu dan memfasilitasi acara ini. Terimakasih untuk kampus iSSTS Surabaya, rekan-rekan mahasiswa dan Kartika yang manis! Nggak ketinggalan untuk rekan-rekan Universitas Muhammadiyah Malang, mas Novin, Sandi, Putri dan yang lainnya. Mari kita tetap bergerak dan berkreatifitas, demi masa depan kita dan Indonesia yang lebih baik!